Sunday, March 9, 2014

Peningkatan Efektifitas Video Game Untuk Anak

Banyak sekali video game saat ini mengandung hal-hal yang kurang baik bagi pemain terutama anak-anak. Seperti kekerasan, pembunuhan, perampokan, bahkan pornografi. Namun hal-hal itu bisa dicegah dengan beberapa cara. Saya akan berikan tips yang menurut saya akan mencegah hal-hal negatif dalam game.



1.  Dalam game terutama game action selalu ada unsur kekerasan seperti menembak, memukul, menebas, dan lainnya.
 

Hal ini bisa dicegah dengan cara memilih video game sesuai dengan umur anak anda. Sebenarnya game action hanya lah untuk anak lebih dari 16 tahun. Bagi anda para orang tua bisa melihat peringatan di bagian belakang cover cd game. Namun kebanyakan sekarang dijual bebas untuk anak di bawah 16 tahun. Anda bisa melarang anak anda untuk memainkannya dengan mengubah fokus anak anda terhadap sesuatu yang lain atau anda bisa juga memberikan nasihat positif yang kuat agar kekerasan dalam game itu tidak terbawa oleh anak anda.

2.  Setiap game, pemeran antagonisnya selalu memiliki kekuatan yang lebuh kuat dan lebih keren. Ini bisa membuat anak-anak lebih suka kepada si karakter jahat dan menimbulkan keinginan untuk menjadi jahat. Walaupun kecil kemungkinan terjadi tetapi tidak salah jika dicegah bukan? Berilah anak anda pengetahuan tentang "kebaikan yang selalu menang" sehingga fokus anak terhindar dari karakter jahat dalam game dan membuatnya meniru protagonis dalam game.

3.  Kebanyakan video game saat ini memiliki sedikit unsur pornografi seperti karakter perempuan yang memakai baju ketat atau seksi, adegan kissing, dan lain sebagainya.Hal ini bisa kiat cegah dengan memilih game sesuai juga. pada umumnya adegan itu seharusnya dilihat oleh orang dewasa atau umur 18 tahun ke atas.

Namun saat ini banyak tersebar di internet game gratis yang mengandung 100% pornografi sehingga hal ini harus diperhatikan oleh orang tua yang anaknya selalu bermain internet.Pemerintah juga sebaiknya lebih menyeleksi tingkat pornografi sebuah game atau memblokir situs yang berisi pornografi baik film maupun game.
Pencegahan juga bisa dilakukan dengan memberikan pengetahuan tentang kapan seharunya para anak boleh melihat adegan-adegan seperti itu.

Itulah beberapa tips dari saya. Semoga bermanfaat bagi para orang tua pemilik anak yang suka dengan video game. Saya tekankan bahwa video game akan sangat baik bagi perkembangan pola pikir anak jika orang tua juga tau game apa yang baik bagi anaknya. Semua berawal dari bagaimana cara orang tua mendidik anaknya dan bagaimana pemerintah melakukan yang terbaik bagi generasi masa depan.

Terima kasih atas perhatiannya. Kritik dan saran sangat saya harapkan.

No comments:

Post a Comment